Rabu, 14 Desember 2016

Sepak Bola Era-90an - Ulasan: Final Champion League 1999

Sepak bola Era-90an tidak lepas dari drama 93 menit yang disuguhkan oleh para pemain dari Man. United dan Bayern Munchen di Stadion Camp Nou, Barcelona. Ini adalah final liga champion pertama yang penulis saksikan di layar kaca RCTI dengan memaksakan bangun di tengah malam. 

Sepak bola Era-90an
(Mario Basler Gol)

Pada awalnya Man. United tertinggal oleh gol yang di cetak Mario Basler pada menit ke-6 babak pertama. Man. United kesulitan membobol gayang Munchen dikarenakan otak serangan mereka Paul Scholes tidak bermain akibat akumulasi kartu kuning, serta kapten tim Roy Keane yang juga terkena akumulasi kartu kuning, Posisi kapten digantikan oleh Peter Schmeichel. Semangat pantang menyerah pasukan Sir Alex tidak kendur sebelum peluit akhir ditiup oleh wasit Pierluigi Collina.

Sepak bola Era-90an
(Samuel Kuffor)

Keajaiban terjadi pada akhir babak ke II ketika dua tendangan sepak pojok David Beckham berbuah Gol kemenangan Man. United, kedua gol tersebut masih terekam dalam ingatan saya sampai saat ini, Gol-gol tersebut membuat Samuel Kuffon Bek Munchen menanggis di lapangan.

Sepak bola Era-90an
(Teddy Sheringham 90+1)

Gol dari dua pemain pengganti Man. United merubah malam di Camp Nou, Aktor dari dua gol tersebut adalah Teddy Sheringham dan Ole "baby face" Solsjaer, Gol tercipta pada menit 90+1 dan 90+3 hampir semua orang tidak percaya dengan apa yang terjadi di Camp Nou. Pada akhirnya P. Collina meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Manchester United.

Sepak bola Era-90an
(Ole "baby face" Solsjaer 90+3)

Sepak bola Era-90an

Manchester United 1999 - The Dream Team

Tidak ada komentar:

Posting Komentar